Minggu, 05 Agustus 2012

akuntansi

Sejarah

Lukisan Luca Pacioli
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

Laporan akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. [2] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.[3]
  • Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
  • Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  • Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
  • Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Pengakuan transaksi

Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu basis akrual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.

Siklus Akuntansi

Perusahaan jasa

Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:[rujukan?]
  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan

Perusahaan dagang

Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain. Langkah-langkah tersebut adalah:
  • Tahap Pencatatan
  1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
  2. Pengumpulan Bukti Transaksi
  3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
  4. Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
  5. Posting ke Buku Besar
  • Tahap Pengikhtisaran
  1. Membentuk Neraca Saldo
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
  3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
  • Tahap Pelaporan Keuangan
  1. Menyusun Laporan Keuangan
    1. Laporan Laba Rugi
    2. Laporan Perubahan Modal
    3. Laporan Neraca
    4. Laporan Arus Kas
  1. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
  2. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
  3. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik

Vierra

Vierra merupakan sebuah grup band musik asal Jakarta, Indonesia yang dibentuk pada November 2008. Band ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Wijanarko (drum). Pada saat tampil mereka menggunakan bantuan seorang bassist tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik Vierra dapat dikategorikan sebagai powerpop[2] dan pop rock[1]. Sampai saat ini mereka telah merilis 2 buah album yaitu My First Love (2009). dan Love, Love and Love (2011).
Bagi para penggemar Vierra, mereka memiliki sebuah komunitas fans club bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.

Sejarah

2008: Formasi

Pertemanan keempat personel Vierra bearawal dari pertemuan mereka di situs jejaring sosial Friendster.[3] Pada awalnya, Kevin berniat mengajak Tryan yang sudah ia kenal lebih dulu untuk membentuk sebuah band. Tryan kemudian mengenalkan Kevin kepada Raka untuk mengisi posisi gitar. Setelah itu mereka bertiga sepakat untuk membentuk sebuah band. Lalu, masih didalam Friendster, Raka memperkenalkan Widy kepada Kevin dan Tryan untuk mengisi posisi sebagai vokalis. Kevin yang merasa karakter vokal Widy cocok dengan konsep musiknya, lalu menerimanya sebagai vokalis.[4]
Pada awalnya Kevin mengusulkan nama "Andante" sebgai nama band mereka. Namun merasa kurang cocok dengan nama tersebut, Tryan lalu mengajukan nama "Vierra" yang berarti "empat".[4] Vierra pun resmi terbentuk pada bulan November 2008

2009: My First Love

Pada akhir Februari 2009, Vierra merilis album perdana mereka berjudul My First Love. Kevin mengatakan judul My First Love cukup menggambarkan bahwa "album ini memang benar-benar seperti remaja yang pertama kali jatuh cinta. Begitu polos." [5]
Sebagai single pertama, mereka merilis "Dengarkan Curhatku" pada Maret 2009. "Dengarkan Curahtku" dengan cukup cepat berhasil menduduki peringkat 5 besar di chart Dahsyat, MTV Ampuh, Derings, dan Inbox. Hal ini membuat nama Vierra langsung melambung di industri musik major Indonesia. Setelah Dengarkan Curhatku, Vierra juga merilis 5 lagu lain sebagai single yaitu: Bersamamu, Perih, Rasa Ini, Jadi Yang Kuinginkan, dan Seandainya.
Pada bulan Juli 2010, Vierra mengadakan sebuah kuis berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali dengan hadiah berkunjung ke Bali bersama Vierra dan untuk menyumbangkan suara ke dalam beberapa lagu terbaru Vierra dalam album kedua mereka.[6]
My First Love selain berhasil melambungkan nama Vierra, juga berhasil mencapai angka penjualan RBT sebanyak 9 juta dan mendapatkan penghargaan multiplatinum.[7]

2011: Love, Love & Love

Setelah menuai kesuksesan album perdana mereka, Vierra resmi merilis album kedua mereka berjudul Love, Love and Love pada 14 Februari 2011 memanfaatkan momentum valentine. Pada album ini terlihat sedikit perbedaan dari segi lirik, dimana setiap lagu dalam album ini merupakan pengalaman setiap personel Vierra dan setiap lagunya sedikit terdengar lebih dewasa.[7]
Dari album ini Vierra telah merilis 2 buah single yaitu Takut, Terlalu Lama dan Kesepian